Sarana pencari uang

gravatar

Menyiasati Iklan Layanan Masyarakat Dari Google Adsense

Banyak penayang iklan adsense berbahasa Indonesia yang terkejut karena di situs atau blognya yang muncul bukan iklan penghasil duit melainkan iklan layanan masyarakat. Contoh yang ada adalah blog milik Mas Arif Rahmawan dan Rizki yang memberi tanggapan pada tulisan Kang Kombor mengenai laporan pendapatan Kombor.com dari Google Adsense.

Cosa Aranda juga membahas hal seperti ini pada artikel berjudul Mendadak PSA. PSA adalalah public service ads atau iklan layanan masyarakat. Seperti dijelaskan oleh Cosa, iklan layanan masyarakat akan muncul apabila tidak ada iklan yang tersedia yang berhubungan dengan konten yang dipublikasikan. Jadi, PSA itu tidak hanya muncul pada konten berbahasa Indonesia. Sekali pun Sampeyan memakai Bahasa Inggris, Bahasa Korea, Bahasa Jepang dan lain-lain bahasa yang sudah didukung AdSense, kalau tidak ada iklan yang tersedia ya yang akan muncul adalah PSA.

Cara Menyiasati

Tidak usah takut. Kita bisa menyiasati agar iklan layanan masyarakat tidak muncul. Ingat ya, iklan ini untuk menyiasati agar iklan layanan masyarakat tidak muncul. Bukan menggantikan iklan layanan masyarakat dengan iklan berduit dari AdSense.

Pada saat menyeting iklan ada pertanyaan yang kira-kira berbunyi apabila tidak ada iklan yang relevan dengan konten apa yang harus ditampilkan? Ada tiga pilihan:
1. Tampilkan PSA
2. Tampilkan warna polos
3. Tampilkan iklan dari penyedia iklan lain (kita diminta memasukkan url)

Nah, saya dulu suka menyeting pilihan kedua dan ketiga. Pilihan kedua akan menampilkan ruang kosong sesuai dengan warna yang kita pilih. Dengan alternatif ini tidak akan muncul iklan layanan masyarakat dan diganti dengan ruang kosong dan polos sesuai warna yang kita tentukan.

Tentu tidak elok kalau ada ruang kosong seluas 160 x 600 piksel di sidebar kita. Begitu pula ada ruang kosong seluas 338 x 250 piksel pada artikel kita. Nah, agar kelihatan sedikit lebih elok Kang Kombor dulu iseng membuat banner saya sendiri sekedar untuk mengisi ruang kosong tersebut. Apa sih susahnya membuat banner sederhana dengan ukuran 468 x 60 piksel, 160 x 600 piksel atau ukuran yang lain?

Nah, upload banner-banner tersebut ke blog atau ke GooglePages atau ke Photobucktet atau ke manapun terserah yang penting Sampeyan bisa mengambil urlnya untuk diisikan di setingan iklan adsense Sampeyan.

Jangan Panik

Jangan panik. Walaupun menghimbau sebaiknya adsense tidak ditayangkan di situs berbahasa Indonesia, Cosa Aranda ternyata juga secara nekad menayangkan adsense di beberapa situsnya hang berbahasa Indonesia. Setahu saya sebelumnya Cosa paling anti sama kegiatan menayangkan iklan di situs berbahasa Indonesia (CMIIW). Menurut Kang Kombor, Sampeyan bisa menyiasati agar iklan layanan masyarakat tidak muncul dengan dua cara di atas.

Seperti dibahas Cosa, apabila dibuka dari luar Indonesia iklannya masih muncul. Tentu masih ada kemungkinan mendapatkan krincing dolar (krincing menunjukkan receh) dari situs atau blog bahasa Indonesia walaupun besarannya pasti tidak seperti sebelumnya.

Cara Lain

Sampeyan menggunakan WordPress? Mengapa tidak menggunakan cara lain seperti memakai plugin Add Your Own Header, yaitu plugin untuk membuat header tersendiri untuk postingan Sampeyan. Dengan plugin ini Sampeyan akan dapat membuat judul berbahasa Inggris dan mengisi keywords berbahasa Inggris.

Nah, dikombinasilan dengan targeted ads, yaitu membuat iklan yang muncul kita tergetkan agar relevan dengan suatu target tertentu bisa satu paragraf atau beberapa paragraf. Nah, kita bisa menyisipkan dua sampai empat paragraf konten berbahasa Inggris pada isi posting kita. Bisa setelah judul, di tengan artikel atau di bawah artikel. Iklan yang muncul kita targetkan pada konten berbahasa Inggris tersebut. Mudah-mudahan PSA tidak muncul.

sumber : kombor.com